Apa Itu Self Publishing?
Apa Itu Self Publishing?

Menerbitkan buku sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah self publishing adalah salah satu cara menerbitkan buku oleh penulis tanpa bantuan penerbit konvensional atau penerbit besar (major publisher). Melalui sistem penerbit mandiri, seorang penulis secara pribadi dapat mengambil keputusan langsung atas naskahnya untuk dibukukan tanpa memerlukan waktu yang lama. Penulis berfungsi sekaligus sebagai penerbit karena ia menerbitkan buku atas upaya dan biaya pribadi. Sebagai seorang penulis, maka semua hal yang berhubungan dengan penerbitan buku menjadi tanggung jawab penulis. Mulai dari penyuntingan hingga pemasaran. Mungkin terdengar cukup sulit? Dengan bergerak secara mandiri, seorang penulis dapat menerbitkan bukunya dalam waktu kurang dari 1 (satu) bulan. Jauh lebih cepat dibandingkan penerbit konvensional yang memerlukan waktu sekitar 4 – 10 bulan untuk menerbitkan satu buku, karena banyaknya naskah yang mengantre.

Lewat sistem mandiri pula, penulis memiliki kontrol langsung atas hak-haknya, termasuk hak cipta dan hak publikasi. Meskipun menawarkan banyak kemudahan dalam menerbitkan buku, penerbit mandiri atau self publishing yang lahir sebagai solusi sekaligus revolusi di era penerbitan modern ini tetap tidak bisa lepas dari misspersepsi. Dimana masih banyak orang yang beranggapan self publishing adalah ban serep. Self publishing dipilih jika sebuah naskah ditolak penerbit besar atau sebagai batu loncatan membangun nama sebelum dilirik penerbit besar. Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai jalan pintas menerbitkan karya.

Namun satu hal yang tidak boleh kita lupakan. Banyak penulis besar yang karya karyanya justru lahir dari self publishing. Salah satunya adalah Asma Nadia, salah seorang penulis senior yang saat ini semua bukunya diterbitkan dengan cara menerbitkan sendiri atau self publishing oleh penerbit indie miliknya yang diberi nama Asma Nadia Publishing House. Selain Asma Nadia, ada novel berjudul Supernova karya Dewi Lestari yang juga diterbitkan secara self publishing. Dimana novel Supernova laris di pasaran dan bahkan beberapa kali cetak ulang. Selain kedua penulis tersebut, ada juga buku berjudul Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian karya Valentino Dinsi dan serial komik berjudul Kho Ping Ho karya Asmaraman S. Kho Ping Ho yang juga laris manis di pasaran serta memiliki pembaca yang setia.